. .nYacah bahan. .
. .on the class. .
. .show time. .
. . fiRst sTep. .
. .miXing soMetHing. .
. .sEurius mOment . .
. .Let's cHeck tHis oNe. .
. .miXing aLL. .
. .fLush. .
, .pAcKing. .
. .to be continued. .
" SELAMAT DATANG DI FAKULTAS PETERNAKAN"
. .next. .
DR. John mengungkapkan kedatangannya ke Lamongan karena Unisla merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta (PTS) di Jatim bagian barat yang menyelenggarakan fakultas peternakan. “Saat ini tidak banyak PTS yang menyelenggarakan fakultas peternakan,” katanya.
Selain itu ia mengingatkan pula betapa pentingnya hubungan Indonesia -Australia terutama dalam bidang agriculture. Apalagi kalau dilihat dari jumlah penduduk, sumber daya alam, dan kebutuhan pangan dunia akhir-akhir ini. Untuk itu hubungan yang telah baik tersebut menurut John harus dikembangkan secara intens dan berkelanjutan. Termasuk dengan fakultas peternakan Unisla. Dia juga berharap, Unisla turut serta dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang agriculture. “Khususnya dalam bidang peternakan dan perikanan,” katanya.
Dalam kuliah umum tersebut juga hadir Prof. DR. Ir. Syamsul Mu'arif, dari Sekretariat Menteri Pertanian RI yang mewakili Menteri Pertanian RI, Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (PKP). Hadir pula Anna Muawanah, anggota DPR dari daerah pemilihan IX Jatim. Dalam kesempatan itu Anna Muawanah menyampaikan informasi terkini tentang hubungan Indonesia- Australia dan Malaysia. Khususnya di bidang agriculture. Anna juga berjanji untuk membantu menjembatani hal-hal yang dibutuhkan demi mewujudkan program kerjasama agriculture antara Unisla dan Pemerintah Australia.
. . .Next Photo. . .
KKTM tingkat Nasional yang merupakan kalender tahunan Dirjen Dikti kali ini dilaksanakan di UNISULA Semarang pada tanggal 15 s/d 18 Juli 2008. Dalam pelepasan keberangkatan ketiga mahasiswa Fakultas Peternakan UNISLA ini Purek I Unisla, Bambang Eko Muljono,SH, mewakili jajaran rektorat yang hadir berpesan agar mahasiswa yang membawa nama Lamongan ini melaksanakan tugas semaksimal mungkin dan dapat membawa diri dengan baik. Sejak di tingkat Kopertis VII tim UNISLA tidak memasang target untuk menang, namun yang penting adalah bagaimana UNISLA dapat memberikan sumbang sih ide yang aplicable kepada msyarakat, bangsa dan negara. Di Tingkat Nasional ini tim UNISLA akan menghadapi tidak hanya perguruan tinggi Swasta yang besar dan mapan tetapi juga Perguruan Tinggi Negeri yang ternama. Pada Wilayah C (Jatim, Bali, NTB, dan NTT) tim UNISLA mampu menjadi juara II. Hal ini membuktikan bahwa arek-arek lamongan dan UNISLA dengan fasilitas sederhana dan sangat minim dalam proses belajar mengajar tidak kalah dengan yang lain.